Kontras.id, (Bolmut) – Inflasi kembali menjadi sorotan pemerintah pusat. Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, SE., M.Ec.Dev, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara daring melalui Zoom Meeting, Selasa 19/08/2025.
Rakor ini membahas strategi pengendalian inflasi, stabilitas harga kebutuhan pokok, hingga dukungan pemerintah daerah terhadap program nasional pembangunan tiga juta rumah. Agenda tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir, M.Si.
Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri menekankan pentingnya konsistensi pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga di pasar. Selain itu, ia juga mengevaluasi dukungan daerah terhadap program strategis nasional, salah satunya pembangunan tiga juta rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Rakor ini turut diikuti oleh para asisten Sekda dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, khususnya yang bersentuhan langsung dengan sektor pangan, perdagangan, dan pembangunan daerah.
Kehadiran Bupati bersama jajaran dalam forum nasional tersebut menunjukkan keseriusan Bolmut dalam menjaga laju inflasi agar tetap terkendali. Apalagi, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi yang terjaga mampu memberikan dampak signifikan terhadap daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi, hingga kesejahteraan sosial.
Pemerintah pusat pun mendorong seluruh daerah untuk melakukan langkah konkret, mulai dari operasi pasar, subsidi transportasi distribusi pangan, hingga kerja sama antardaerah dalam menjaga rantai pasok kebutuhan pokok.
Dengan demikian, diharapkan koordinasi berkelanjutan antara pusat dan daerah dapat menciptakan stabilitas harga sekaligus mengantisipasi gejolak ekonomi di tengah dinamika global yang penuh tantangan.
