Kontras.id, (Gorontalo) – Pergantian Kapolda baru di Provinsi Gorontalo disambut dengan harapan besar dari masyarakat. Mereka menanti gebrakan nyata dalam menangani berbagai persoalan krusial yang selama ini menjadi keresahan publik.
Isu-isu penting seperti kerusakan lingkungan akibat pertambangan ilegal, korupsi, premanisme, serta dugaan keterlibatan oknum polisi dalam aktivitas melanggar hukum menjadi sorotan utama.
Aktivis Gorontalo, Andi Taufik menyampaikan bahwa tantangan Kapolda baru bukan hal ringan. Ia menekankan pentingnya keberanian dan ketegasan dalam menyelesaikan persoalan lingkungan.
“Kerusakan lingkungan dan pertambangan ilegal sudah menjadi momok bagi masyarakat Gorontalo. Aktivitas ini tidak hanya merusak alam, tetapi juga mengancam keselamatan hidup warga,” ujar Andi kepada Kontras.id, Rabu 06/08/2025.
“Kami berharap Kapolda baru segera mengambil langkah tegas untuk menindak para pelaku dan menjaga kelestarian lingkungan,” sambung Andi.
Baca Juga: Eko Wahyu Prasetyo Dimutasi, Irjen Widodo Jabat Kapolda Gorontalo
Selain itu, ia juga menyoroti persoalan korupsi yang dinilainya masih cukup kuat mencengkram.
“Korupsi adalah masalah serius di Gorontalo. Penanganannya harus melibatkan sinergi antara aparat hukum dan masyarakat. Kami berharap Kapolda baru bisa bersinergi dengan Kejaksaan dan lembaga lainnya untuk membasmi korupsi, serta mendorong transparansi dalam pengelolaan keuangan publik,” tegas Andi.
Masalah premanisme juga tak luput dari perhatian. Menurut Andi, premanisme telah menciptakan rasa tidak aman, khususnya bagi pelaku usaha.
“Premanisme mengancam kenyamanan dan stabilitas. Selain mengganggu masyarakat, ini juga berdampak buruk pada iklim investasi. Kapolda baru harus menunjukkan komitmen memberantas praktik premanisme hingga ke akar-akarnya,” kata Andi.
Andi juga menyoroti perlunya pembenahan internal di tubuh kepolisian.
“Kami juga prihatin atas keterlibatan oknum polisi dalam kegiatan ilegal, seperti membekingi tambang ilegal. Kapolda baru harus melakukan reformasi internal dan meningkatkan pengawasan terhadap anggotanya agar tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang,” imbuh Andi.
Andi menyampaikan harapan besar untuk perubahan penegakan hukum di Provinsi Gorontalo kepada Kapolda baru.
“Selamat datang di Gorontalo kepada Kapolda baru. Kami percaya kehadirannya bisa menjadi angin segar untuk perubahan, demi menciptakan keamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Gorontalo,” tandas Andi.