Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Thomas Mopili, menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Provinsi yang mencanangkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di objek wisata Hiu Paus, Desa Botubarani, Kabupaten Bone Bolango, Sabtu (02/08/2025).
Menurut Thomas, pemilihan lokasi pencanangan di destinasi wisata bukan hanya bernilai simbolis, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk memperluas promosi pariwisata daerah di momen kenegaraan.
“Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebangsaan sekaligus memperkenalkan potensi wisata Gorontalo ke tingkat nasional,” ujar Thomas.
Kegiatan pencanangan yang dipusatkan di Botubarani turut dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, sejumlah pejabat daerah, serta masyarakat dari berbagai kalangan. Dalam kesempatan itu, pemerintah juga menekankan pentingnya pariwisata sebagai wajah daerah di mata publik.
Gubernur Gusnar Ismail mengatakan bahwa promosi wisata Hiu Paus telah dilakukan secara masif, termasuk lewat media digital luar ruang di ibu kota.
“Promosi melalui videotron telah tayang di kawasan strategis ibu kota, seperti Patung Kuda dan Medan Merdeka. Bahkan, delapan turis Jerman sudah datang ke sini setelah melihat tayangan tersebut,” kata Gubernur.
Selain seremoni pencanangan, rangkaian kegiatan juga mencakup aksi bersih pantai dan lomba kebersihan antarinstansi. Gubernur menekankan pentingnya menjaga lingkungan sebagai bagian dari budaya kerja pemerintah.
“Kebersihan kantor, ruang publik, hingga toilet bukan hal sepele. Itu mencerminkan wajah dan budaya kerja kita di pemerintahan,” tegasnya.
Perayaan dimulai dengan jalan sehat sejauh 1,2 kilometer yang diikuti ASN, pelajar, dan masyarakat sekitar. Sebagai simbol peringatan, dibentangkan bendera merah putih sepanjang 200 meter di atas laut, dilakukan pengibaran bendera oleh penyelam, serta pelepasan 80 ekor burung merpati.
