Kontras.id, (Gorontalo) – Pemerintah terus berupaya menjaga stabilitas harga pangan di tengah lonjakan harga beras. Salah satu langkah yang dilakukan adalah penyaluran bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang diserahkan langsung oleh Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, bersama Bupati Gorontalo, H. Sofyan Puhi, Jumat 25/07/2025.
Penyaluran bantuan tersebut berlangsung di dua titik, yakni Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto dan Desa Daenaa, Kecamatan Limboto Barat. Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapat 20 kilogram beras, untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Bupati Sofyan dalam sambutannya mengingatkan warga agar tidak menyalahgunakan bantuan yang diberikan.
“Beras ini jangan dijual lagi, gunakan sebaik-baiknya untuk konsumsi keluarga. Apalagi harga beras sekarang sudah naik dikisaran Rp 16 ribu hingga Rp 17 ribu per kilogram,” ujar Sofyan.
Ia juga berharap bantuan tersebut dapat menekan harga pasar yang kini merangkak naik.
“Mudah-mudahan dengan adanya penyaluran bantuan CPP ini diharapkan harga beras yang meningkat akan kembali turun dan stabil,” kata Sofyan.
Senada dengan itu, Gubernur Gusnar Ismail menegaskan bahwa program CPP merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan instansi terkait untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok.
“Kami bersama Bupati-Walikota di Gorontalo memperjuangkan usulan ini hingga disetujui oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melalui Bulog, bantuan pangan ini bisa dinikmati oleh masyarakat,” jelas Gusnar.
Tercatat, 525 KPM menerima bantuan di Kelurahan Kayubulan dan 597 KPM di Desa Daenaa. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat daerah, anggota DPRD, pimpinan OPD, para camat, lurah, serta kepala desa.