Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislator

Warga Molamahu Resah, DPRD Provinsi Turun Tangan Hadapi Ancaman Abrasi Sungai

×

Warga Molamahu Resah, DPRD Provinsi Turun Tangan Hadapi Ancaman Abrasi Sungai

Sebarkan artikel ini
abrasi sungai
Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Dapil IV, Syarifudin Bano,(foto: Istimewa)

Kontras.id (Gorontalo) — Derasnya aliran sungai yang menggerus bantaran tanah di Desa Molamahu, Kecamatan Pulubala, membuat warga mulai khawatir. Ancaman abrasi tak lagi jadi isu biasa—beberapa rumah disebut sudah berada di ambang bahaya.Melihat keresahan tersebut, anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV turun langsung ke desa, Rabu (2/7/2025), dalam agenda reses.

Meski cuaca tidak bersahabat karena hujan deras, mereka tetap melanjutkan dialog bersama pemerintah desa di Kantor Desa Molamahu.

Syarifudin Bano, salah satu anggota DPRD, menegaskan bahwa masalah abrasi ini tidak bisa dianggap sepele.

“Ini terkait menyikapi aspirasi dari masyarakat dan Pak Kades. Di Molamahu ini ada abrasi sungai yang sangat rawan. Jika tidak ditangani, arus sungai berpotensi menyeret rumah-rumah warga,” tegasnya.

Tak hanya soal abrasi, warga juga berharap adanya pembangunan jalan menuju kawasan Ayu Molingo Puncak. Namun harapan ini belum bisa dipenuhi dalam waktu dekat, karena desa tersebut telah terakomodasi dalam program Inpres Jalan Daerah (IJD) yang masih dalam proses perencanaan.

Persoalan abrasi sendiri, kata Syarifudin, sudah disampaikan ke pihak Balai Sungai dan dibahas bersama Dinas PUPR. Namun, realisasi tetap bergantung pada ketersediaan anggaran dan kelengkapan administrasi.

“Untuk penanganan abrasi ini, anggaran yang dibutuhkan cukup besar. Sementara kondisi fiskal dalam perubahan anggaran saat ini sangat terbatas. Namun, kami telah mendorong Balai Sungai agar mengusulkan program ini ke Kementerian. Kita tunggu proses verifikasi administrasinya karena kita tidak ingin ada masalah di kemudian hari,” jelasnya.

Kunjungan tersebut juga diikuti oleh anggota dewan lain dari Dapil IV seperti Sun Biki, Venny Rosdiana Anwar, Manaf Hamzah, Umar Karim, dan Usman Rajak. Hadir pula perwakilan dari Dinas PUPR Provinsi Gorontalo dan pihak Balai Sungai sebagai pendamping teknis.Dengan pertemuan ini, masyarakat berharap langkah konkret segera dilakukan agar derasnya arus sungai tak berubah menjadi bencana berikutnya.

Share :  
Example 120x600