Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo Daerah Pemilihan (Dapil) IV, Sun Biki, menggelar reses masa sidang ketiga tahun 2025 di SMA Asparaga, Desa Bululi, Kecamatan Asparaga, Kabupaten Gorontalo, pada Selasa (24/06/2025). Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan kepada wakil rakyatnya.
Berbagai permasalahan mendesak disampaikan oleh masyarakat kepada Sun Biki. Salah satunya adalah perbaikan jalan yang telah berlubang di Desa Bululi, Kecamatan Asparaga. Selain itu, kondisi Jalan Olimohulo yang menghubungkan Kabupaten Gorontalo dengan Boalemo juga dilaporkan rusak parah.
Aspirasi lain yang mencuat adalah kebutuhan perbaikan Masjid Jami Desa Bululi, meliputi pagar, plafon, dan tempat wudhu. Bapak Husin Kalasena turut menyampaikan keluhannya terkait akses jalan Hungayomonu yang rusak parah akibat bencana banjir.
Sektor pendidikan juga menjadi fokus aspirasi. Yusuf, selaku Ketua Komite SMA Asparaga, memohon kebijakan terkait pengadaan alat transportasi sekolah dan pembangunan aula sekolah SMA 1 Asparaga. Permintaan lain datang dari TPQ Al Ikhlas Bululi yang mengharapkan pengadaan laptop dan printer.
Kantor Dewan Guru Asparaga juga menyampaikan kebutuhan perbaikan lantai ruang kelas belajar yang sudah retak meskipun lahan sudah disiapkan.
Rafsan Umar, guru dari Asparaga menyoroti polusi dari lahan tebu dan meminta penertiban alat berat seperti jonder agar dapat disampaikan kepada PT. PG. Sementara itu, Guru TK Negeri Purnama Bululi meminta perbaikan jalan depan atau halaman sekolah, dan Guru SDN 1 Asparaga mengusulkan pembangunan mushola di sekolah mereka.
Terakhir, Kepala Desa Bululi menyampaikan kebutuhan alat kerja bagi petani desa.
Menanggapi beragam aspirasi yang disampaikan masyarakat, Sun Biki menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti setiap masukan.
“Untuk Jalan Olimohulo, kami akan meninjau bersama tim reses Dapil IV dan Dinas PU. Nanti akan kami buatkan saluran air. Untuk Masjid Al Maqfira yang sangat membutuhkan pagar, nanti akan kami masukan ke dalam pokir,” ujarnya.
Aspirasi terkait transportasi sekolah juga menjadi perhatian serius. Dimana Transportasi sekolah berupa bus, nanti akan dikoordinasikan dengan Dinas Perhubungan agar bisa diadakan di Asparaga.
“Untuk usulan aula sekolah itu tidak masuk di DAK, tapi akan kami anggarkan dengan dana pokir atau dana provinsi. Kemudian, untuk dewan guru dan rehab ruang kelas belajar, agar diusulkan melalui Dapodik,” imbuh Sun Biki.
Khusus untuk pengadaan fasilitas digital, ia menyarankan laptop dan printer untuk TPQ Al Ikhlas Bululi.
“Silahkan masukan proposalnya, dan akan saya coba di anggaran perubahan 2025,” tuturnya.
Selain itu, Sun Biki juga berkomitmen memberikan bantuan pribadi.
“Saya akan memberikan bantuan pribadi berupa tehel 100 dos untuk mushola yang berada di SMA Asparaga dan timbunan sebanyak 10 dumptruck untuk halaman TK Negeri Purnama yang berada di Desa Bulila,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, bantuan melalui pokir aleg juga akan disalurkan. “Untuk bantuan pokir aleg, berupa 20 UMKM dan 5 ekor sapi akan disalurkan untuk masyarakat Desa Bulila,” pungkas Sun Biki.