Kontras.id, (Gorontalo) – Langkah tegas Kejaksaan Tinggi (Kejati) Gorontalo dalam mengusut dugaan korupsi perjalanan dinas di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo mendapat dukungan langsung dari Walikota Adhan Dambea.
Adhan yang hadir langsung di lokasi penggeledahan di Kantor Wali Kota Gorontalo menyambut positif tindakan kejaksaan dalam menindaklanjuti dugaan penyimpangan anggaran sejak 2019 hingga 2024.
Adhan mengatakan bahwa penggeledahan tersebut merupakan bentuk dari Kejati Gorontalo untuk membersihka birokrasi dari tindakan korupsi.
“Penggeledahan ini adalah bentuk perhatian Kejati untuk membersihkan birokrasi dari praktik korupsi. Ini langkah yang patut diapresiasi,” kata Adhan, Selasa 24/06/2025.
Baca Juga: Kejati Gorontalo Geledah Balai Kota, Telusuri Korupsi Perjalanan Dinas
Ia menyampaikan harapannya agar penyelidikan tersebut bisa menjadi momentum awal untuk memperbaiki sistem birokrasi di Kota Gorontalo ke arah yang lebih transparan dan akuntabel.
“Saya berharap pejabat pemerintah dapat menuntaskan masa jabatan mereka tanpa tersangkut kasus korupsi. Alhamdulillah, tim Aspidsus turun langsung hari ini,” ucap Adhan.
Sementara itu, tim penyidik dari Aspidsus Kejati Gorontalo masih melakukan penelusuran sejumlah dokumen penting di kantor tersebut.
Dokumen yang diperiksa mencakup laporan perjalanan dinas, bukti administrasi, hingga catatan penggunaan anggaran dari lima tahun terakhir.
Kejaksaan menyatakan komitmennya untuk mendalami potensi penyimpangan dana dan mengungkap aliran anggaran yang diduga bermasalah dalam kegiatan perjalanan dinas tersebut.
