Kontras.id, (Gorontalo) – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo menyoroti minimnya koleksi buku di Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Sekretaris Komisi IV, Moh. Abd. Ghalieb Lahidjun, saat diwawancarai awak media usai rapat kerja (raker) bersama Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Gorontalo dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Gorontalo pada Senin (16/06/2025).
Menurutnya, Perpustakaan Daerah Provinsi Gorontalo yang menyandang kategori Tipe C seharusnya memiliki koleksi minimal 50 ribu judul buku.
“Tapi sekarang Perpustakaan Daerah Gorontalo itu baru ada 25 ribu koleksi judul buku, jadi masih sangat jauh,” ujar Ghalieb.
Kondisi ini menjadi perhatian serius Komisi IV, mengingat salah satu kebijakan prioritas Gubernur saat ini adalah peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Ghalieb menegaskan bahwa perpustakaan merupakan salah satu indikator penting dalam memastikan peningkatan SDM.
“Bagaimana kita memastikan peningkatan SDM sementara kualitas perpustakaan kita masih minim?” tanyanya retoris.
Dalam rapat tersebut, Komisi IV bersama dinas terkait menyepakati rekomendasi untuk mendorong pemenuhan koleksi buku hingga mencapai 50 ribu judul di Perpustakaan Daerah.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung program peningkatan SDM di Provinsi Gorontalo dan menjadikan perpustakaan sebagai pusat literasi yang lebih memadai bagi masyarakat.
