Kontras.id, (Bolmut) – Anggota DPRD Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Tia Aprilia Modanggu memberikan apresiasi atas masuknya 23 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) dalam agenda pembahasan DPRD tahun ini.
Menurut Tia, jumlah Ranperda tersebut mencerminkan semangat legislatif dan eksekutif untuk terus mendorong reformasi regulasi daerah demi menjawab kebutuhan masyarakat.
Tia menilai langkah ini sebagai bentuk progresivitas DPRD Bolmut bersama Pemerintah Daerah untuk memperkuat pondasi hukum dalam berbagai sektor pembangunan.
“Sebagai wakil rakyat, saya sangat mengapresiasi semangat bersama dalam menyusun dan membahas 23 Ranperda ini. Ini menunjukkan komitmen kita semua untuk menghadirkan regulasi yang lebih adaptif, responsif, dan berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Tia kepada Kontras.id, Senin 16/06/2025.
Baca Juga: Tia Aprilia Modanggu: HUT ke-18 Bolmut Momentum Emas untuk Bangkit Lebih Hebat
Politisi muda dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga menekankan pentingnya kualitas substansi dari tiap-tiap Ranperda yang diajukan. Menurutnya, banyaknya Ranperda tidak boleh hanya menjadi formalitas, melainkan harus benar-benar melalui kajian yang mendalam dan melibatkan partisipasi publik.
“Kuantitas memang penting, tapi yang lebih penting adalah kualitasnya. Kita tidak ingin hanya memperbanyak produk hukum, tapi juga memastikan bahwa semua peraturan yang lahir benar-benar menyelesaikan persoalan masyarakat,” tegas Tia.
Tia menambahkan, sejumlah Ranperda yang masuk tahun ini mencakup berbagai aspek penting, mulai dari tata kelola pemerintahan, perlindungan sosial, hingga sektor ekonomi lokal. Ia pun mendorong agar pembahasan dilakukan secara terbuka dan transparan.
Baca Juga: Tia Aprilia Modanggu: Pancasila Adalah Roh Persatuan Bangsa
Sebagai representasi perempuan di DPRD Bolmut, Tia juga menyoroti pentingnya keberadaan Ranperda yang menyentuh langsung isu-isu kesetaraan gender, perlindungan anak, serta pemberdayaan masyarakat desa.
Ia berharap, Ranperda yang dibahas nantinya mampu menjadi instrumen nyata dalam memperjuangkan kelompok-kelompok yang selama ini kurang mendapatkan perhatian.
Dirinya pun memastikan, Fraksi PPP akan terlibat aktif dalam seluruh tahapan pembahasan, termasuk memberikan catatan kritis maupun saran perbaikan terhadap setiap draf Ranperda yang diajukan.
“Kita akan kawal proses ini agar hasilnya benar-benar berpihak kepada rakyat. DPRD bukan hanya ruang politik, tapi juga ruang pengabdian,” tandas Tia.
Baca Juga: DPRD Bolmut Tetapkan 23 Ranperda untuk Tahun 2025
Untuk diketahui, sebanyak 23 Ranperda telah resmi masuk dalam Prolegda (Program Legislasi Daerah) tahun 2025 dan akan dibahas secara bertahap oleh DPRD Bolmut bersama perangkat daerah terkait. Ranperda ini terdiri dari usulan eksekutif maupun inisiatif legislatif yang diharapkan rampung sebelum akhir tahun anggaran berjalan.