Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislatorPemerintahan

Buntut Masalah ASN, Ramsi Tegaskan Perlunya Reformasi di Pemkab Gorontalo

×

Buntut Masalah ASN, Ramsi Tegaskan Perlunya Reformasi di Pemkab Gorontalo

Sebarkan artikel ini
Ramsi Sondakh
Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Ramsi Sondakh,(foto dok. Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo, Ramsi Sondakh meminta Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi untuk segera melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di Kabupaten Gorontalo.

Ramsi mengungkapkan contoh persoalan di Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo yang menimbulkan kegaduhan, hingga terjadi perselisihan pendapat antara dua ASN. Perselisihan tersebut berujung pada aksi penodongan yang melibatkan pihak luar terhadap salah satu ASN di OPD tersebut.

“Seharusnya, masalah ini bisa ditengahi oleh pimpinan OPD, namun tampaknya tidak ada langkah yang diambil oleh pimpinan OPD, yang akhirnya menyebabkan saling melapor antar ASN di Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo,” ungkap Ramsi.

Politisi Gerindra ini menyayangkan hal itu, karena seharusnya fungsi manajerial dan kepemimpinan dari seorang pimpinan OPD bisa lebih baik dalam menyelesaikan masalah internal.

Ramsi mendesak Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi untuk segera melakukan evaluasi terhadap seluruh OPD di lingkungan Pemkab Gorontalo.

“Jangan biarkan kejadian seperti ini terus terjadi, karena akan mencoreng jalannya pemerintahan di Kabupaten Gorontalo,” ujar Anggota Legislatif (Aleg) dari DaerahPemilihan (Dapil) Telaga Cs ini.

Menurut Ramsi, seorang pimpinan OPD harus mampu menyelesaikan konflik internal organisasi yang sering terjadi antara staf dan pejabat di OPD, agar menciptakan iklim kerja yang harmonis.

“Pak Sofyan dan Pak Tonny saat ini membutuhkan ASN yang kuat dan solid. Pimpinan OPD harus mampu membentuk tim yang kokoh dan solid,” tandas Anggota Komisi IV ini.

Share :  
Example 120x600