Kontras,id, (Bolmut) – Dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2, Rumah Sakit (RS) Pratama Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) tidak memilih perayaan mewah di gedung megah. Sebaliknya, RS Pratama mengambil langkah berani dan menyentuh, “turun gunung” menyambangi langsung warga di tiga desa terpencil dengan membawa layanan kesehatan gratis.
Kegiatan bakti sosial ini digelar selama tiga hari, dengan menyasar Desa Biontong II, Kecamatan Bolangitan Timur, Desa Huntuk, Kecamatan Bintauna dan Desa Pangkusa, Kecamatan Sangkup. Tiga titik tersebut, dikenal memiliki akses terbatas terhadap fasilitas medis. Dipimpin langsung oleh Direktur RS Pratama, dr. Viera Reska Sendow, tim medis mendatangi warga dengan semangat pelayanan tanpa syarat.
“Kegiatan ini bukan hanya seremoni. Ini adalah bentuk nyata pengabdian kami kepada masyarakat. Kami ingin hadir lebih dekat, terutama untuk saudara-saudara kita yang selama ini jauh dari jangkauan layanan kesehatan,” ujar dr. Viera kepada Kontras.id, Rabu 28/05/2025.
Dalam tiga hari pelaksanaan, tercatat 156 warga mendapatkan layanan medis secara langsung. Rinciannya, 128 menerima pengobatan umum, 18 mendapatkan pelayanan Keluarga Berencana (KB), dan 10 anak mengikuti sunat massal.
Dampak kegiatan ini terasa langsung di tengah masyarakat. Warga pun tak menyembunyikan rasa haru dan syukur mereka.
“Sejak saya tinggal di sini, baru kali ini ada dokter dan perawat datang langsung ke desa. Biasanya kami harus ke puskesmas di kecamatan, itu pun jaraknya jauh,” kata warga Desa Biontong 2, usai menerima layanan KB.
Di Desa Huntuk, seorang ayah muda yang anaknya ikut sunat massal mengaku sangat terbantu.
“Kalau kami ke kota, biaya bisa ratusan ribu belum termasuk transportasi. Tapi hari ini, anak saya bisa sunat dan gratis. Terima kasih banyak RS Pratama,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Sementara itu, di Desa Pangkusa, seorang lansia yang menerima pengobatan umum, mengungkapkan bahwa kehadiran tim medis membuatnya merasa lebih diperhatikan.
“Saya sudah lama sakit pinggang, tapi takut ke rumah sakit karena jauh. Hari ini saya diperiksa dan dikasih obat. Rasanya seperti mimpi,” ucapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari misi jangka panjang RS Pratama Bolmut untuk memperkuat pelayanan promotif dan preventif di seluruh wilayah.
“Kegiatan ini akan kami jadikan agenda rutin. Ini bukan yang terakhir. Masih banyak wilayah yang membutuhkan sentuhan langsung seperti ini,” tegas dr. Viera.
Lebih dari sekadar memperingati usia, HUT ke-2 RS Pratama Bolmut menjelma menjadi panggung kepedulian dan pengabdian. Dengan semangat profesionalisme dan kemanusiaan, rumah sakit ini telah menunjukkan bahwa pelayanan terbaik tidak selalu harus menunggu—kadang justru harus menjemput.