Kontras.id, (Bolmut) – Camat Bintauna, Sarwo Eddy Posangi, SE., M.Si., kembali mencuri perhatian publik lewat gagasannya yang dinilai visioner dan berpihak pada rakyat.
Dalam rangka menyambut HUT ke-18 Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sarwo Eddy menggagas penyelenggaraan Pasar Malam selama 20 hari penuh, yang akan dipusatkan di Lapangan Inomasa Bintauna.
Lebih dari sekadar hiburan, pasar malam ini disusun sebagai ruang gerak baru bagi pelaku ekonomi lokal, khususnya UMKM yang berada di kawasan sekitar lapangan.
Konsepnya menggabungkan unsur hiburan rakyat, wahana permainan, serta konser artis dalam waktu-waktu tertentu, yang diprediksi bakal menghidupkan denyut ekonomi kecamatan.
“Lapangan Inomasa harus jadi lebih dari sekadar arena olahraga. Kami ingin memfungsikannya sebagai ruang produktif bagi rakyat, khususnya UMKM lokal,” ujar Camat Sarwo Eddy kepada Kontras.id, Selasa 06/05/2025.
Ia menjelaskan bahwa pasar malam ini dirancang secara matang dan profesional. Dari aspek teknis, pengelolaan kebersihan, keamanan, hingga tata letak lapak UMKM. semua telah dipersiapkan demi kenyamanan dan ketertiban bersama.
“Ini bukan kegiatan asal-asalan. Kami ingin agar masyarakat benar-benar merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini,” tegasnya.
Rencana ini langsung disambut antusias oleh warga dan pelaku UMKM. Supriadi Binolombangan, pelaku usaha kuliner di sekitar Lapangan Inomasa, menilai kegiatan ini sebagai peluang emas.
“Sudah lama kami menunggu aktivitas seperti ini. Ini bukan cuma soal jualan, tapi juga soal semangat baru bagi ekonomi lokal,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Farid Mamonto, penjual rujak jambu kristal beserta aneka makanan dan minuman. Ia mengaku siap mendukung penuh rencana pasar malam tersebut.
“Yang penting kami diberi ruang, kami pasti ikut aturannya. Ini sangat membantu penghasilan kami,” ujarnya.
Pasar malam ini diproyeksikan akan mengundang minat puluhan bahkan ratusan pelaku usaha lokal. Dengan menghadirkan wahana permainan, serta hiburan rakyat yang edukatif dan meriah.
Tak hanya menjadi titik keramaian, pasar malam lapangan Inomasa diharapkan menjadi ruang silaturahmi ekonomi dan sosial warga Bintauna dan sekitarnya.
Gagasan Camat Sarwo Eddy pun dinilai sebagai wujud nyata kepemimpinan yang progresif dan membumi. Ia tidak sekadar merayakan ulang tahun daerah, tapi sekaligus menciptakan peluang nyata bagi warganya.
“Inilah contoh pemimpin yang bekerja dengan hati dan visi,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Dengan pendekatan sederhana namun berdampak luas, Sarwo Eddy membuktikan bahwa birokrasi bisa hadir secara langsung di tengah kehidupan rakyat.
Pasar Malam di Lapangan Inomasa menjadi simbol kepemimpinannya bersahaja, solutif, dan benar-benar pro masyarakat.
