Example floating
Example floating
DaerahHeadlineLegislator

DPRD Kabupaten Gorontalo Kecam Sikap Arogan Kades Buhu Terhadap Warga

×

DPRD Kabupaten Gorontalo Kecam Sikap Arogan Kades Buhu Terhadap Warga

Sebarkan artikel ini
Ramsi Sondakh
Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo dari Partai Gerindra Daerah Pemilihan (Dapil) Telaga Cs, Ramsi Sondakh,(foto Thoger/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Sikap arogan yang ditunjukkan oleh Kepala Desa Buhu, Kecamatan Talaga Jaya, Kabupaten Gorontalo, memicu kecaman tajam dari anggota DPRD setempat, Ramsi Sondakh.

Kades yang diketahui bernama Muhamad Daud Adam itu diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang warga bernama Djakarian Hasan, dan kini mendapat sorotan publik.

Ramsi, yang merupakan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gorontalo mengaku geram atas insiden tersebut. Menurutnya, tindakan kepala desa itu sama sekali tidak mencerminkan sikap pemimpin yang bijak dan seharusnya bisa menjadi contoh bagi masyarakatnya.

“Kami di DPRD juga dimaki-maki. Tapi kita harus sabar,” kata Ramsi, Rabu 09/04/2025,

Penganiayaan tersebut disebut-sebut adanya ujaran kasar dari korban kepada kepala desa.

Ramsi menjelaskan bahwa pihak keluarga korban telah lebih dulu menghubunginya secara pribadi. Mereka meminta pandangan dan solusi dari wakil rakyat tersebut atas persoalan yang mereka aalami.

Dalam pertemuan itu, Ramsi menyarankan agar kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, tanpa perlu melebar ke ranah hukum.

Namun, niat baik tersebut tampaknya tidak menemukan titik temu. Keluarga korban, merasa tidak terima dengan perlakuan sang kepala desa dan memutuskan untuk melaporkan peristiwa ini kepada pihak kepolisian agar diproses secara hukum yang berlaku.

Ramsi menegaskan bahwa dirinya tidak membenarkan segala bentuk kekerasan, terlebih lagi bila dilakukan oleh seorang pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar terhadap masyarakat.

“Secara pribadi, saya tidak membenarkan tindakan penganiayaan itu,” ujar Politisi Gerindra ini.

Ramsi mengingatkan para kepala desa agar dapat menahan diri dan tidak mudah terbawa emosi. Tindakan gegabah dan berlebihan, menurutnya, hanya akan menimbulkan kerugian, bukan hanya secara pribadi tapi juga terhadap jabatan yang diemban.

“Yang harus diingat lagi, saat ini bukan zamannya lagi pemimpin-pemimpin arogan.” tandas Ramsi.

Share :  
Example 120x600