Example floating
Example floating
AdvertorialDaerahLegislatorPendidikan

Buntut Aksi Demo, Komisi IV Deprov Pertemukan pihak UBM Gorontalo dan Mahasiswa

×

Buntut Aksi Demo, Komisi IV Deprov Pertemukan pihak UBM Gorontalo dan Mahasiswa

Sebarkan artikel ini
DPRD Provinsi Gorontalo
Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait persoalan di Universitas Bina Mandiri Gorontalo,(foto Ayi/Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Menindaklanjuti tuntutan Mahasiswa Bina Mandiri (UBM) Gorontalo dan sejumlah organisasi Mahasiswa beberapa waktu lalu, Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP), Senin (24/03/2025).

Dalam RDP tersebut, DPRD mempertemukan langsung pihak mahasiswa dengan pihak Kampus Universitas Bina Mandiri Gorontalo. Hadir pula sejumlah pihak terkait seperti Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Kepala L2Dikti Gorontalo, Ketua Yayasan UBM, dan sejumlah organisasi mahasiswa (Cipayung Plus).

Memimpin langsung rapat, Sekretaris Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Ghalieb Lahidjun mengatakan bahwa rapat ini sebagai tindaklanjut atas aduan mahasiswa yang menggelar aksi demontrasi di DPRD Provinsi Gorontalo beberapa waktu lalu terkait beberapa persoalan yang terjadi di lingkungan Universitas Bina Mandiri.

Diantaranya tindakan skorsing dan Drop Out (DO) terhadap sejumlah mahasiswa yang dinilai tidak punya dasar, kemudian larangan kepada mahasiswa masuk organisasi ekstra, dugaan pungli oleh pihak kampus, serta dugaan pelecehan seksual yang belum ditindak tegas oleh pihak kampus.

“Kami baru mendengar laporan secara sepihak. Sehingga itu kami juga butuh klarifikasi dari pihak kampus. Kami juga akan meminta pendapat dan masukan dari L2 Dikti, dan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo. Meskipun ini bukan ranahnya Dinas Pendidikan, akan tetapi kehadiran Dinas Pendidikan disini juga sangat penting karena ini menyangkut pendidikan di Provinsi Gorontalo,” ungkap Ghalib.

Lebih lanjut Ghalib mengungkapkan bahwa diadakannya RDP kali ini tidak hanya menjawab tuntutan mahasiswa semata, namun juga menyangkut citra pendidikan di Provinsi Gorontalo.

“Karena kami berkeyakinan bahwa para pendiri Kampus UBM ini punya niat awal yang mulia untuk memberikan sumbangsih terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia di Provinsi Gorontalo. Sehingga itu kita harus menjaga bersama Perguruan Tinggi menjalankan tugas dan tupoksi sebaik-baiknya. Ini akan kita coba bedah dalam rangka mencari solusi menyelesaikan persoalan yang dihadapi,” pungkas Ghalib.

Hingga berita ini diturunkan, RDP masih berlangsung alot.

Share :  
Example 120x600