Kontras.id, (Gorontalo) – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyampaikan, pelaksanaan World Coconut Day (WCD) 2023 mendorong pembentukan inisiatif kolaboratif dan kemitraan di antara para pemangku kepentingan industri.
Menurut Nelson, kolaborasi ini dapat melibatkan asosiasi petani, lembaga penelitian, pemerintah, dan entitas sektor swasta.
“Forum Bisnis yang dilaksanakan pada World Coconut Day akan memfasilitasi peluang jaringan dan menyediakan platform bagi peserta untuk mengeksplorasi potensi kemitraan, berbagi sumberdaya dan berkolaborasi dalam proyek kerja sama” ujar Nelson pada kegiatan Business and Partnership Matching World Coconut Day 2023 dengan tema Accelerating Sustainable Coconut Value Chain as Indonesia’s Nature Based Innovation Portfolio di gedung Kasmat Lahay, Jumat 22/09/2023.
Nelson mengatakan, acara akbar yang dihadiri oleh 16 negara dan lebih dari 100 kabupate penghasil kelapa di Indonesia sekaligus ajang tukar belajar inovasi pembangunan dan bisnis basis alam khususnya kelapa antar daerah dan jejaring mitra yang sejalan dengan prinsip pembangunan hijau.
“Oleh karena itu, dengan adanya program Business and Partnership Matching dalam World Coconut Day bisa jadi momentum awal untuk menjalin berbagai kolaborasi bisnis yang serius dan berdampak yang sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan yang lestari,” kata Nelson.
“Harapannya forum ini dapat membuktikan bahwa visi ekonomi lestari yang menjaga alam dan menyejahterakan itu mungkin diwujudkan,” tandas Nelson.
Penulis Thoger