Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase resmi melaporkan salah satu media online ke Polres Gorontalo, Senin 14/08/2023.
Kepada sejumlah media, Syam T. Ase menjelaskan,alasannya mempolisikan salah satu media online tersebut karena dalam pemberitaan dirinya dituding memiliki sebuah rekaman tentang dugaan perbuatan asusila antara oknum kepala daerah di Gorontalo bersama seorang wanita berinisial EHS.
“Saya sudah resmi melapor. Yang saya laporkan adalah medianya, media yang telah menyebutkan nama saya di pemberitaan bahwa ada rekaman dipegang oleh Ketua DPRD,” jelas Syam.
Baca Juga: Syam T. Ase Bakal Tempuh Jalur Hukum, Ada Apa?
Syam mengungkapkan,media tersebut tidak melakukan upaya konfirmasi atau mengklarifikasi kepdanya terkait isi berita tersebut. Sehingga, menurut Syam, produk berita yang dihasilkan oleh pewarta media tersebut tidak berimbang dan hanya sebuah opini.
“Berita itu hanya bentuk opini dan tentu ini berefek, karena yang disebut adalah Ketua DPRD. Tentu ada lembaga dan anggota DPRD di dalamnya. Anggota DPRD itu berjumlah 35 orang,” kata Syam.
Tak hanya itu, Syam juga keberatan atas pencantutan lambang partai PPP pada berita tersebut. Sehingga, menurut Syam, untuk menyelesaikan persoalan itu hanya melalui jalur hukum.
“Sebagai kader partai, tentu saya tidak terima terhadap pemberitaan itu. Hanya lewat pembuktian proses hukumlah yang kita berharap ada keadilan terhadap apa yang dilakukan oleh media tersebut,” tandas Syam.
Sebelumnya, salah satu media online memberitakan seorang wanita berinisial EHS diduga memiliki hubungan spesial dengan seorang oknum Bupati.
Berita tersebut, memetik isi surat laporan Forum Penyelamat Daerah (FPD) ke Lembaga Adat Provinsi Gorontalo. Surat itu tertulis nama Ketua dan Sekertaris FPD, Ludin Olii dan Abdul Karim Nasa.
Tak hanya itu, nama Aba Dinggo, Nelson Pomalingo bersama Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo turut disebut dalam isi berita. Dalam isi berita, media itu menyebut bahwa ketua DPRD Kabupaten Gorontalo telah memeiliki sebuah rekaman percakapan tentang hubungan EHS dengan seorang oknum Bupati.
Bahkan, media itu menyebut bahwa ketua DPRD telah memperdengarkan rekaman tersebut ke sejumlah anggota DPRD dan tokoh masyarakat.
Penulis Thoger