Kontras.id, (Gorontalo) – Desa Tabongo Timur kecamatan Tabongo masuk dalam Penilaian Lomba Desa tingkat Regional III tahun 2023. Untuk bisa lolos seleksi tahap Administrasi Kategori Desa Maupun Kelurahan sehingga berlanjut mengikuti, saat ini tim pusat mulai turun melakukan Verivikasi Penilaian.
Bupati Gorontalo, Prof. Nelson Pomalingo Bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, Prof. Fory Naway turut mendampingi Tim Regional tersebut di aula Kantor desa Tabongo timur, Sabtu 29/O7/2023.
Dalam sambutannya, Bupati Nelson mengakui, desa -desa di Kabupaten Gorontalo terus membaik. Hal ini kata Nelson, bisa dilihat pada Indeks Desa Membangun (SDM). Dari 191 desa, Kata Nelson, waktu dirinya pertama menjadi Bupati diperiode pertama, masih ada desa sangat tertinggal dan tertinggal.
“Saya sudah 7 tahun, alhamndulillah saat ini tidak ada lagi desa sangat tertinggal maupun desa tertinggal di Kabupaten Gorontalo. Sekarang kurang tiga kategori, desa berkembang, desa maju dan desa mandiri dan desa mandiri sudah ada 16 desa termasuk desa Tabongo timur,”jelas Nelson.
Diakui Nelson, berkembangnya dengan baik desa-desa ini karena adanya, kebijakan Nasional melalui Dana Desa. Lanjut Nelson, di Kabupaten Gorontalo dengan dari anggaran 1, 5 Triliun, 300 Miliyar berada di desa, jadi 20 persen di desa dan dikelola langsung oleh kepala -kepala desa.
“Belum lagi, dana ADD 10 persen,berarti, 30–50 Miliyar dikucurkan ke desa-desa,”jelas Nelson.
Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap perkembangan desa Tabongo timur yang saat ini sudah mandiri dan dengan berbagai kegiatan dilakukan untuk masyarakat, ada Inovasi, ada kreativitas dan ini tidak sekedar kepala desa tapi komponen masyarakat terutama anak -anak muda mengelola Bumdes dengan baik hingga berkembang.
“Karena Bumdes nomor satu di Gorontalo adalah bumdes di desa Tabongo Timur bahkan sudah banyak daerah yang melakukan studi banding disini termasuk prestasi lain adalah sebagai percontohan Nasional sebagai desa anti korupsi yang satu bulan lalu didatangi langsung oleh KPK RI, dengan demikian system pengelolaan keuangan mereka luar biasa,” ujar Nelson.
Dengan berbagai prestasi yang didapatkan, Nelson pun optimis ini menjadi modal desa Tabongo timur tak hanya menjadi juara di Provinsi Gorontalo tapi juga di tingkat Nasional.
“Tapi bagi kami bukan juaranya, tapi bagaimana imbas bagaimana semangat membangun yang baik dilakukan di Kabupaten Gorontalo, karena ternyata imbas desa Pilohayanga merambat di desa Tabongo timur,” tandas Nelson.(Adv).