Kontras.id, (Gorontalo) – Akhiri polemik, Nelson Pomalingo memilih bertahan di PPP meski sempat menyatakan diri bakal mundur jika keinginannya tidak direstui oleh DPP PPP.
Bertahannya Nelson di PPP diumumkannya saat memimpin Rapat Kerja Wilayah (Rakelwil) di Kantor DPW PPP Provinsi Gorontalo, Kota Gorontalo, Sabtu 01/07/2023.
Nelson mengatakan, alasan dia batal keluar dan kembali aktif sebagai Ketua DPW PPP Gorontalo karena mentaati perintah DPP PPP.
“Pertama karena perintah DPP. Kedua, harapan DPP dan sejumlah DPC yang telah mendatangi saya. Terakhir reaksi publik yang masih menghendaki saya walaupun dibeberapa komunitas menghendaki saya keluar (dari PPP),” ucap Nelson.
Baca Juga: Nelson Ancam Tinggalkan PPP Jika ‘Para Aktor” Mosi Tidak Percaya Tak Diberi Sanksi
Menurut Nelson, dinamika yang terjadi di internal PPP merupakan hal yang biasa terjadi di partai politik. Apalagi, kata Nelson, PPP merupakan partai besar dan bersejarah.
“Alasan lain saya adalah pak Sandiaga Uno yang kita deklarasikan sudah benar-benar masuk di PPP. Sementara deklarasi pertama itu dari Gorontalo, maka ini jadi komitmen kita untuk memenangkan PPP tidak hanya di daerah tapi seluruh Indonesia,” jelas Nelson.
Ditanya soal polemik mosi tidak percaya yang diinisiasi oleh sejumlah pengurus DPC, Nelson mengaku menyerahkan persolan tersebut ke DPP PPP.
“Bagaimana kelanjutannya kita serahkan ke DPP, biarlah DPP yang menentukan bukan saya,” kata Nelson.
Selain itu, Nelson turut menyerahkan ke DPP PPP terkait sejumlah temuan tim sembilan soal ‘dalang’ terciptanya mosi tidak percaya terhadap dirinya.
“Seluruh dinamika yang terjadi kita serahkan ke DPP, kita tunggu saja keputusan DPP. Alasan lain terkait Bacaleg, Bacaleg ini kita harus selamatkan juga. Nabi saja saat akan meninggal dunia masih mengingat umatnya, maka umat ini harus kita selamatkan,” tandas Nelson.
Penulis Thoger
