Kontras.id, (Gorontalo) – Lima unit mobil pengantar jamah calon haji asal Kabupaten Boalemo terlibat tabrakan beruntun di jalan Trans Sulawesi simpang empat Tugu Ketupat, Desa Yosonegoro, Kecamatan Limbar, Kabupaten Gorontalo, Rabu 14/06/2023.
Ke lima mobil tersebut diantaranya, Toyota Avanza DM 1659 CA, Honda Brio DM 1348 C, Daihatsu Sigra DM 1056 CA, Daihatsu Ayla DM 1239 AI dan Daihatsu Calya DM 1713 C.
Informasi yang dirangkum Kontras.id dari tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan terjadi sekitar Pukul 14.36 WITA. Selain lima mobil pengantar jamah calon haji, satu unit mobil angkutan Gorontalo Utara (Gorut) – Kota Gorontalo yang dikendarai Mohamad Wohoyon (43) turut terlibat tabrakan.
Wohoyon mengatakan, saat dirinya mengikuti iringan-iringan bus jamaah calon haji tiba-tiba mobil di depan berhenti. Kaget, ia langsung menginjak pedal rem.
“Begitu saya nginjak pedal rem mobil saya langsung menabrak mobil depan, tak tahunya mobil di belakang juga menabrak belakang mobil saya. Posisi mobil saya yang ke empat,” ucap Wohoyon.
Wohoyon mengaku, akibat kecelakaan tersebut mobil yang dikendarainya mengalami rusak parah, bumper belakang dan bumper serta kaca depan mobil pecah.
“Mobil saya rusak parah, sebab saya berada di posisi ke empat. Saya juga mengalami luka di bagian kaki kanan,” kata Wohoyon.
Sementara, Saiful Amin (43) Warga Desa Bongo 2, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Boalemo menyampaikan, saat mengikuti iringan-iringan mobil yang ada di depannya tiba-tiba berhenti karena sudah memasuki are persimpangan.
“Sebenarnya mobil saya ke dua dari kecelakaan ini, hanya karena mobil yang di depan sudah tidak ada maka saya yang jadi pertama dari enam mobil lainnya. Saya lihat mobil di depan berhenti, saya juga ikut berhenti. Tiba-tiba mobil di belakang saya sudah menabrak mobil saya,” tutur Saiful.
“Kami ingin mengantarkan keluarga kami calon haji dari Boalemo menuju mes haji di Kota Gorontalo. Akibat kejadian ini bumper belakang saya peot. Sementara bumper depan sedikit retak karena sempat menyentuh bumper belakang mobil yang ada di depan,” sambung Saiful.
Hingga berita terbit, Satlantas Polres Gorontalo masih melakukan oleh (TKP).
Penulis Thoger
