Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Umum LSM Lingkar Pemuda Gorontalo (LPGO), Reflin Liputo menyoroti pembangunan gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Komunitas di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Menurut Reflin, pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan jumlah anggaran yang di kucurkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) sebesar Rp 500 juta.
“Kondisi di lapangan pekerjaannya terlihat asal jadi, bagaimana tidak, atap saja menggunakan dua jenis seng yang berbeda, sementara untuk standarnya harus memakai seng jenis zinggalum tingkat tinggi. Belum lagi bangunannya retak-retak, cet tidak sesuai bahkan tegelnya ada yang pecah. Yang paling parah, plafonnya sudah bocor serta elektrikal-nya tidak aktif,” ucap Reflin kepada Kontras.id, Kamis 08/06/2023.
“Padahal, tujuan program tersebut dikucurkan oleh Kemnaker guna memulihkan ekonomi masyarakat, khusunya untuk sektor ketenagakerjaan. Namun hanya menjadi lahan kepentingan perorangan,” sambung Reflin.
Reflin menduga, pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Sekertaris salah Partai Politik yang ada di Kabupaten Gorontalo. Namun, kata Reflin, sangat ironis pekerjaannya hanya dibuat seperti itu.
“Pekerjaan itu diduga dikerjakan oleh Sekertaris Partai, namun jika melihat pekerjaannya itu sangat disayangkan, harusnya pekerjaan itu sudah rampung tahun 2022 kemarin dan sudah digunakan, namun sayang bangunannya seperti itu,” tegas Reflin.
Reflin menegaskan , jika pekerjaan itu tidak diselesaikan maka akan ada upaya hukum yang akan ditempuh.
“Jika tidak dilanjutkan pekerjaannya maka terpaksa saya akan melaporkan hal ini ke APH.” Tandasnya.
Seperti diketahui, Pembangunan Gedung BLK Komunitas tersebut bersumber dari APBN dengan Anggaran Rp. 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah) dengan manfaat mencetak Sumber Daya Manusia Kompeten dan terampil.
Penulis Khalid Moomin
