Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Aktivis Suara Parlemen Jalanan (SPJ), Tutun Suaib dan juga Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia Gorontalo (YLBHIG) Cabang Gorontalo Utara, Tutun Suaib soroti sikap para pejabat Pemerintah Daerah Gorontalo Utara yang dinilai tak lagi memiliki nurani.
Hal itu berawal saat pejabat Daerah Gorontalo Utara yang di Ketuayi langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Suleman Lakoro melakukan peninjauan di pasar malam yang menyediakan ketangkasan.
Bahkan di beberapa foto yang beredar, Sekda tersebut datang dan melihat langsung salah satu permainan ketangkasan yang beraroma judi itu.
Dengan hal itu Tutun menilai, pejabat yang harusnya menjadi contoh untuk masyarakat malah memberikan contoh yang salah.
“Pejabat ini panutan kita, namun mereka malah memberikan contoh untuk melegalkan judi di daerah ini, apakah itu yang harus disebut pejabat,” ungkap Tutun, kepada kontras.id, Rabu, 3/5/2023.
“Jangan hanya karna ada kepentingan maka harus membunuh nurani kita dan tutup mata pada hal-hal yang dilarang oleh hukum maupun agama,” lanjutnya.
Dirinya pun mengatakan, jika ini soal pertumbuhan ekonomi masyarakat masih ada cara lain dan lebih baik untuk dilakukan.
“Jika alasannya untuk ekonomi rakyat, maka ada cara lain yang harus dilakukan, bukan melagalkan praktek judi, apalagi momentumnya tepat di HUT Gorut ini kan terlalu menyedihkan,” jelasnya.
Terakhir dirinya meminta pada Bupati Gorontalo Utara, Thoriq Modanggu, agar jangan hanya berdiam diri dan melihat daerahnya seperti ini.
“Pak bupati jangan hanya diam melihat hal-hal seperti ini, tolong ditindaki.” Tutupnya.
Penulis Khalid Moomin.