Kontras.id, (Gorontalo) – Usut punya usut, ternyata apa yang dialami Yusrin Uange (35), peserta Calon Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Tibawa juga dirasakan oleh peserta di tujuh kecamatan lainnya.
Peserta yang dinyatakan lulus oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Gorontalo di tujuh kecamatan tersebut, ternyata nama mereka tidak tercantum pada peserta yang telah lulus berkas disaat seleksi.
Dilansir dari lembaran pengumuman Dinsos Kabupaten Gorontalo yang beredar luas di media sosial, terdapat 8 nama dari 8 Kecamatan yang telah dinyatakan lulus menjadi TKSK tidak terdaftar sebagai peserta yang lulus berkas disaat seleksi.
Baca Juga: Hasil Seleksi Rekrutmen TKSK Dinsos Kabupaten Gorontalo Tuai sorotan
Diantaranya Kecamatan Batudaa, yang lulus Sri Nurhayati Abdurrahman. Sementara peserta yang telah dinyatakan lulus berkas adalah Lisnawati Ibrahim dan Feriyanti Pauweni. Kedua Kecamatan Tibawa, lulus Ahmad Pakaya. Padahal peserta yang lulus berkas adalah Silmy Rumenser, Desmon Roboth, Yusrin Uange dan Diyan Yuniati Hongi.
Ketiga Kecamatan Bongomeme, lulus Mohamad Taufik Ismail. Tapi peserta yang sebenarnya lulus berkas adalah Meis I. Taua, Taufik Ibrahim dan Anwar H. Usman. Keempat Kecamatan Pulubala, lulus Ilham S. Masi. Sementara peserta yang lulus berkas hanya Miftahul Janah Harus dan Mohamad Taufik Nani.
Kelima Kecamatan Biluhu, lulus Ruslin Ahmad. Namun peserta yang sebenarnya telah lulus berkas adalah Nurjanah Kadir dan Nopi Nurfadilah A. Saleh. Keenam Kecamatan Asparaga, yang dinyatakan lulus adalah Yusup Sakrin Pasune. Sementara peserta yang lulus berkas adalah Endi Isa dan Ilham Tahaku.
Ketujuh Kecamatan Bilato, yang lulus Sarifudin Koni. Padahal, peserta yang sebenarnya lulus berkas hanya Jefri K. Hasan. Terakhir Kecamatan Dungaliyo, yang lulus, Nurwaty Arifin Polapa. Padahal peserta yang ikut seleksi dan lulus berkas adalah Agiltyas Rumondor, Erika Sani, Abdul Kadir Tahir dan Melki Kolonta.
Lain dari 8 Kecamatan di atas, terdapat 3 kecamatan lainnya diduga tidak mengikutsertakan perwakilan untuk ikut seleksi. Ketiga kecamatan tersebut masih mempertahankan muka-muka lama. Pertama Kecamatan Talaga Jaya, Fatma Lumula. Kedua Kecamatan Tolangohula, Indrawati Kalai. Terakhir Kecamatan Tilango, Eka Susanto Egi.
Terpisah, Sekdis Sosial yang juga merupakan Ketua Panitia Seleksi, Titi Nur saat dimintai tanggapannya meminta awak media untuk menanyakan langsung kepada Kadis Sosial, Syamsul Baharuddin.
“Iya, saya ketua panitia. (Tanya _red) langsung ke kadis saja,” ucap Titi via telepon WhatsApp, Rabu 01/03/2023.
Hingga berita terbit, Kontras.id masih berupaya mendapatkan tanggapan dari Kadis Sosial.
Penulis Thoger