Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, Syaripudin Bano mengapresiasi langkah pemerintah daerah untuk menyelesaikan polemik antara PT. Pabrik Gula (PG) Gorontalo dan masyarakat Kecamatan Tolangohula.
Syarifudin mengatakan, ketidakhadiran General Manager (GM) PT PG saat rapat dengar pendapat (RPD) menjadi hambatan untuk mencarikan solusi. Namun, kata Syarifudin, dengan surat undangan pemerintah daerah General Manager bisa hadir dalam rapat dan langsung bertatap muka dengan masyarakat Kecamatan Tolangohula.
“Saya sebagai ketua komisi I mengapresiasi undangan rapat yang dilayangkan oleh pemerintah daerah yang telah mengundang pihak-pihak terkait termasuk GM, karena ini menjadi harapan kita pada saat kesimpulan rapat yang digelar di Kecamatan Tolangohula,” ujar Saripudin, Senin 14/02/2023.
Anggota Legislatif dapil Boliyohuto Cs ini berharap, hadirnya GM PT. PG. Gorontalo pada rapat tersebut bisa melahirkan solusi terbaik.
“Semoga mendapatkan solusi terbaik akan nasib kami masyarakat yang ada di Boliyohuto Cs, dalam hal ini masyarakat dan karyawan yang juga harus diperhatikan adalah infrastruktur yang selama ini dilewati oleh perusahaan,” ucap Syarifudin.
”Karena, puluhan tahun kita berjuang untuk pembangunan infrastruktur kemudian tiba-tiba juga muatan yang sudah melewati tonase tentu infrastruktur ini tidak akan bertahan lama,” sambung Politisi Demokrat ini.
Saripudin menyampaikan, meski tidak diundang untuk bisa hadir, dirinya tetap mengapresiasi langkah cepat pemerintah daerah.
“Saya tetap mengapresiasi pemerintah daerah dan berharap agar secepatnya lahir solusi terbaik atas polemik PT. PG. Gorontalo dan Masyarakat Boliyohuto Cs,” tandas Aleg tiga periode ini.
Penulis Thoger
