Kontras.id, (Gorontalo) – Kepala Desa (Kades) Popaya Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, Anis Busura membenarkan bahwa saat ini ada sejumlah alat alat jenis eksavator sedang beroperasi di pertambangan tanpa izin (PETI) di wilayahnya.
“Iya (benar _red) ada ada pak,” ungkap Anis kepada Kontras.id via telepon, Rabu 18/01/2023.
Anis menegaskan, para pelaku pertambangan Ilegal yang saat ini sedang beraktivitas di wilayah itu tidak pernah melakukan komunikasi atau pemberitahuan ke pemerintah desa.
“Para pelaku itu tidak pernah dan tidak ada sama sekali melakukan koordinasi dengan kami untuk beraktivitas,” tegas Anis.
Baca Juga: Aktivitas PETI di Dengilo Pohuwato Diduga Terus Beroperasi
Anis mengaku, pihaknya telah memberikan peringatan secara lisan kepada para penambang agar tidak melakukan aktivitas di wilayah itu.
“Saya sudah tegur tapi tidak ada bukti apa-apa, hanya secara lisan. Bahkan sudah pernah didapatkan ditingkat kecamatan,” kata Anis.
“Lebih detailnya hubungi saja pak camat. Saya masih sementara rapat,” tandas Anis.
Sebelumnya, dari pantauan Kontras.id, Senin 16/01/2023, terlihat kurang lebih tujuh unit alat berat jenis eksavator berada di lokasi pertambangan di wilayah itu. Tiga unit diantaranya terlihat sedang beraktivitas. Sementara emat unit lainnya sedang diparkir rapi tak jauh dari lokasi.
Hingga berita terbit, Kontras.id masih berupaya meminta tanggapan dari Camat Dengilo.
Penulis : Tim
