Kontras.id, (Gorontalo) – Jumlah paket pekerjaan jalan single years yang bersumber dari pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Gorontalo yang telah diputus kontrak ketambahan dua paket.
Dengan ketambahan dua paket, maka jumlah keseluruhan paket single years yang telah putus kontrak sebanyak 11 paket.
Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kabupaten Gorontalo, Heri Kodai mengatakan, pemutusan kontrak terhadap sembilan paket tersebut dikarenakan tidak selesai dikerjakan hingga batas akhir pemberian kesempatan.
“Untuk dana PEN, kita di PUPR memiliki 60 paket yang terdiri dari 52 paket jalan dan jembatan 8 paket. Jembatan 8 paket itu alhamdulilah selesai semua. Untuk paket jalan, single years 44 paket, multi years 8 paket,” ungkap Heri, Senin 02/01/2023.
“Nah untuk 44 paket singgel years, ternyata dari 9 paket ketambahan 2 paket lagi telah kami putus kontrak. Jadi jumlah keseluruhan paket single years yang putus kontrak sebanyak 11 paket. Pasalnya, hingga batas akhir pemberian kesempatan 31 Desember tidak selesai dikerjakan,” sambung Heri.
Baca Juga: 9 Paket Pekerjaan Jalan Single Years Dana PEN Kabupaten Gorontalo Putus Kontrak
Kontras.id telah merangkum nama-nama perusahaan selaku pelaksana, jumlah kontrak dan realisasi pekerjaan fisik hingga akhir. Berikut nama-nama paket single years yang putus kontrak.
1). Rehap/Pamel. Jalan Lapangan Tuladenggi Kecamatan Telaga Biru oleh CV. YSN Jaya Perkasa dengan jumlah kontrak Rp. 488.443.114. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 47,3 persen.
2). Pamel. Jalan Runi Katili – Pentadio Barat Kecamatan Telaga Biru oleh CV Tulus Mulia dengan jumlah kontrak Rp. 4.423.885.389. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 88,08 persen.
3). Peningkatan Jalan Arto Naue – Tuladenggi Kecamatan Telaga oleh CV Alif Putra Perdana dengan jumlah kontrak Rp. 3.783.835.174. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 21,33 persen.
4). Peningkatan Jalan Musa Kaluku – Bulila Kecamatan Telaga oleh CV Artha Graha Karya dengan jumlah kontrak Rp. 6.450.001.197. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 90,20 persen.
5). Pamel. Jalam Abdul Rahman Moito – Dutulanaa Kecamatan Limboto oleh CV Rikza Mulia Abadi dengan jumlah kontrak Rp. 7.200.258.084 Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 95,10 persen.
6). Pamel. Jalan Tunggulo – Yosenegoro Kecamatan Limboto Barat oleh CV Adhi Perkasa Utama dengan jumlah kontrak Rp. 2.274.402.067. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 85,78 persen.
7). Pamel. Jalan AK. Luneto – Ombulo Kecamatan Limboto Barat oleh CV Bangun Jaya dengan jumlah kontrak Rp 7.987.343.188. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 74,19 persen.
8). Peningkatan Jalan Buhu – Iloponu – Perintis Kecamatan Tibawa oleh CV Bintang Gani dengan jumlah kontrak Rp. 4.594.632.722. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 75,62 persen.
9). Pamel. Jalan Sukamakmur – Polohungo Kecamatan Tolangohula oleh CV Asrindo Putra Mandiri dengan jumlah kontrak Rp. 6.238.212.069. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 72,18 persen.
10). Peningkatan Jalan Molohu – Dusun Langge Kecamatan Tolangohula oleh CV Cahaya Mandiri dengan jumlah kontrak Rp. 4.722.598.294. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 50 persen.
11). Peningkatan Jalan Sp. Paris – Diloniyohu (Potanga) Kecamatan Mootilango oleh CV Alif Putra Perdana dengan jumlah kontrak Rp. 4.468.592.227. Sementara realisasi pekerjaan fisik mencapai 39,40 persen.
Penulis : Thoger