Example floating
Example floating
DaerahLegislatorPemerintahan

4 Anggota Komisi I Geser Anggaran Perdis Mereka Untuk Tenaga Penyuluh

×

4 Anggota Komisi I Geser Anggaran Perdis Mereka Untuk Tenaga Penyuluh

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Kabupaten Gorontalo
Foto : Ketua Fraksi PPP, Jayusdi Rivai (kiri), Ketua Fraksi Nasdem, Jarwadi Mamu (kedua dari kiri), Ketua Fraksi Demokrat, Nasir Santje Potale (kedua dari kanan) dan Anggota Fraksi PAN, Selvi Mandagi (kanan),(foto dok. Kontras.id).

Kontras.id, (Gorontalo) – Empat Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo ramai-ramai menggeser anggaran perjalanan dinas (Perdis) Meraka di APBD Tahun Anggaran 2023 untuk para tenaga penyuluh. Baik Itu penyuluh pertanian, perikanan dan peternakan.

Empat Anggota Komisi I tersebut terdiri dari Ketua Fraksi PPP, Jayusdi Rivai, Ketua Fraksi Nasdem, Jarwadi Mamu, Ketua Fraksi Demokrat dan Anggota Fraksi PAN, Selfi Mandagi.

Hal ini mereka sampaikan saat rapat sinkronisasi Ranperda APBD 2023 oleh Komisi I bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di ruang rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gorontalo, Kamis 27/10/2022.

Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa anggaran tenaga penyuluh di Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan dan Kesehatan Hewan sangat minim. Mendengar hal itu, Ketua Fraksi PPP, Nasdem, Demokrat dan Anggota Fraksi PAN meminta agar tiga dinas tersebut menghitung seberapa besar kebutuhan anggaran para penyuluh dimasing-masing dinas yang nantinya akan dicover memalui anggaran Perdis.

“Mereka (penyuluh _red) ini ujung tombak kita di lapangan dalam membimbing para petani, nelayan dan peternak untuk menjaga dan meningkatkan produksi. Ingat, untuk menghadapi ancaman resesi di tahun 2023 nanti tiga sektor ini harus kita perkuat. Maka perlu juga para penyuluh kita perhatikan karena meraka garda terdepan,” tegas Jayusdi.

“Kami Fraksi PPP akan memberikan sebagian Perdis kami untuk para penyuluh demi menunjang kegiatan mereka di lapangan. Mereka itu berhubungan langsung dengan masyarakat, khususnya para petani, nelayan dan peternak,” sambung Jayusdi.

Sementara Ketua Fraksi Demokrat Nasir Santje Potale menjelaskan, pengurangan Perdis tujuannya untuk mengcover kebutuhan OPD dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat.

“Penyuluh itu merupakan ujung tombak pemerintah mendampingi dan meningkatkan pengetahuan baik pada petani, nelayan dan peternak. Nah, bagaimana mereka bisa bekerja secara profesional sedangkan anggaran untuk keperluan mereka di lapangan sangat minim,” ucap Nasir.

“Belum lagi untuk anggaran bibit, pupuk dan obat-obatan pertanian yang harus kita pikirkan bersama. Pemerintah daerah sudah menganggarkan, tapi karena keterbatasan anggaran pemerintah mengganggarkan seadanya. Untuk menopang itu, kami Fraksi Demokrat siap menyisihkan anggaran Perdis kami,” tegas Nasir.

Sedangkan Ketua Fraksi Nasdem, Jarwadi Mamu menuturkan, meningkatkan produktivitas hasil pertanian merupakan program unggulan Partai Nasdem.

“Sehingga itu kami Fraksi Nasdem siap menyisihkan Perdis kami untuk para penyuluh dengan tujuan agar pendampingan mereka kepada petani bisa maksimal sesuai harapan kita semua,” tutur Jarwadi.

Anggota Fraksi PAN, Selvi Mandagi pun mengaku siap memberikan anggaran Perdis-nya untuk penyuluh. Baik penyuluh di Dinas Pertanian, Perikanan maupun Dinas Peternakan.

“Jika kemarin selalu ada pertanyaan kepentingan rakyat yang mana yang diutarakan, hari ini kami siap memberikan anggaran lebih kepada OPD sepanjang itu untuk kepentingan rakyat,” tutup Selvi.

Penulis : Thoger
Share :  
Example 120x600