Kontras.id, (Gorontalo) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Irwan Dai buka-bukaan soal aduan wanita bercadar Ifana Abdulrahman ke DPRD beberapa pekan kemarin.
Irwan menegaskan, bahwa bukti-bukti yang diserahkan oleh Ifana Abdulrahman untuk mendukung aduannya di DPRD Kabupaten Gorontalo bukan lagi hanya isu tetapi merupakan fakta.
“Ini bukan hanya lagi isu, tapi ini adalah fakta. Dan itu (bukti) telah kami simpan semuanya, kami tinggal melakukan kajian-kajian,” tegas Irwan dihadapan ratusan Mahasiswa Universitas Gorontalo (UG), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Limboto dan Abang Bentor saat menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin 20/09/2022.
Irwan bercerita, disaat DPRD menerima Ifana Abdulrahman ada salah satu fraksi mempertanyakan status Ifana dengan Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. Oleh Ifana kata Irwan, fraksi diminta untuk mempertanyakan hal itu ke Nelson Pomalingo.
“Ada satu hal kemarin, yang kami desak kepada perempuan bercadar (Ifana Abdulrahman) ini. Kebetulan waktu itu ada fraksi yang mempertanyakan status antara Ifana dengan pak Nelson apakah sudah kawin sirih? Kemudian yang bersangkutan (Ifana) menyampaikan, tanya kepada pak Prof (Nelson Pomalingo),” beber Irwan.
“Sehingga mekanisme (mempertanyakan) itu hanya bisa kami lakukan lewat Pansus (panitia khusus DPRD). Proses untuk itu, hari ini sementara jalan,” sambung Anggota Fraksi Golkar ini.
Irwan menjelaskan, salah satu permintaan Ifana Abdulrahman adalah meminta DPRD Kabupaten Gorontalo memfasilitasi bertemu langsung dengan Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk menuntaskan janji-janji di tahun 2018.
“Yang pertama beliau (Ifana) meminta untuk dinikahi, itu janji (Nelson Pomalingo) di 2018. Dan Itu yang hari ini dituntut oleh beliau di DPRD untuk difasilitasi. Kedua, ada materi (dana) yang sudah dijanjikan yang kita tidak bisa ungkapkan disini,” jelas Irwan.
Irwan mengatakan, Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Gorontalo telah mendapatkan petuah dari Ketua DPD II Golkar yang sekaligus Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo, Hendra Hemeto untuk mengkaji lebih jeli terkait bukti-bukti yang telah diserahkan oleh Ifana Abdulrahman.
“Pak Wabup sebagai teman dan kerabat pak Prof (Nelson Pomalingo) selalu memberikan petuah kepada kami (Fraksi Golkar) agar dikaji baik-baik. Hari ini kita tidak bisa pungkiri stabilitas dan keamanan daerah sudah tidak kendusif. Sehinggannya kami dalam waktu satu minggu kami Fraksi Golkar akan rapat bersama untuk menentukan sikap,” tegas Irwan.
“Kalua persoalan ini kita biarkan, stabilitas dan keamanan daerah ini kita tidak bisa jamin. Tetapi yang bisa menjamin hanya proses DPRD. Kalau proses di DPRD berjalan dengan baik, maka biarlah mereka di pusat (pemerintah pusat) yang menentukan bagaimana keberadaan pemerintah daerah hari ini,” Irwan.
Penulis Thoger
