Kontras.id (Pohuwato) – Maraknya aktivitas pertambangan di wilayah Cagar Alam Panua, Kabupaten Pohuwato sepertinya susah untuk ditertibkan. Pasalnya, hingga saat ini aktivitas pertambangan menggunakan ekskavator di Gunung Langge, Desa Karya Baru, Kecamatan Dengilo diduga terus berjalan.
Sebagai pemerhati lingkungan Ikbal Rasyid melalui akun facebooknya @Ikbal mengungkapkan, kurang lebih tujuh alat besar jenis Ekskavator yang sedang beroperasi di wilayah kawasan CA.
“7 alat ekskapator lagi kerja merambah hutan cagar alam gunung Langge di Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato ,Propinsi Gorontalo. Aneh operasi besar-besar kurang lebih satu Minggu lalu tidak membuat efek jera,” kata Ikbal.
Ikbal mengatakan akibat dari pertambangan, sungai Paguat mulai dangkal dan air kabur kembali dikirim oleh para oknum-oknum tersebut.
“Dan yang aneh, aktivitas di cagar alam tidak disentuh oleh penegak hukum. malah di kawasan APL dan yang selalu di proses hukum. Torang mo kase tempo kalau tetap tidak berhenti aktivitas ekskapator di cagar alam..tunggu jo Yee ..sebenarNya siapa oknum yang membackup itu?” tanya Ikbal.
Pernyataan Ikbal diperkuat dengan hasil temuan awak media ini di lapangan, Rabu 01/06/2022. Terdapat dua alat berat sedang bekerja di wilayah kawasan Cagar Alam tersebut.
Bahakan menurut pengakuan masyarakat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, aktivitas pertambangan di tempat itu sering dilakukan malam hari. Hal itu untuk menghindari dari buruan petugas.
Namun ada juga beberapa para pelaku yang memberanikan diri beroperasi di siang hari untuk memaksimalkan waktu dan pekerjaan mereka.
Penulis : Hitler Simanungkalit
