Kontras.id, (Gorontalo) – Keluhkan berbagai persoalan yang terjadi di daerah, puluhan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat dan Mahasiswa Peduli Daerah (AMMPD) menggelar aksi damai di halaman kantor DPRD Kabupaten Gorontalo, Selasa 01/03/2022.
Salah satu orator Alfian Biga dalam orasinya menegaskan, DPRD Kabupaten Gorontalo harus dapat menjembatani dan menyelesaikan berbagai perseolan daerah yang hingga kini tidak mampu diselesaikan oleh pemerintah daerah.
“Kami minta DPRD memanggil dinas-dinas terkait untuk mempertanyakan berbagai persoalan yang terjadi di Kabupaten Gorontalo, seperti pembayaran pekerjaan bersumber dari dana PEN yang hingga hari ini tak kunjung dibayar oleh pemerintah daerah. Kedua, perseolan pemutusan kerja aparat desa dan tenaga kontrak di dinas Kesehatan,” pinta Alfian.
“Tak hanya itu, relokasi pedagang pasar tradisional Kayubulan dan masalah lahan Hak Guna Usaha (HGU) Dungaliyo yang hingga kini juga belum ada penyelesaiannya dari pemerintah daerah,” sambung Alfian.
Menanggapi berbagai persoalan yang disampaikan AMMPD, Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Syam T. Ase menegaskan, pihaknya akan segera mengundang dinas terkait untuk menggelar rapat dengar pendapat (RDP).
“Kita akan menindaklanjuti aspirasi teman-teman dengan menggelar RDP bersama instansi terkait,” tandas Syam.
Penulis : Thoger
