Kontras.id, (Gorontalo) – Aktifis Kabupaten Gorontalo Yosep Ismail menilai, jawaban Staf Khusus (Stafsus) Bupati Gorontalo Mansir Mundeng terkait Kritikannya tentang pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang sering digelar di luar daerah seperti pernyataan kekanak-kanakan.
“Justru saya sangat menyangkan pemikiran seorang Stafsus Bupati Gorontalo yang justru tidak membalas dengan subtansi (yang dikritik), sangat disayangkan. Sebaiknya seorang Stafsus itu pemikirannya harus jernih, bukan kayak kekanak-kanakan,” tegas Yosep via telepon, Selasa 01/02/2022.
Baca Juga : Kegiatan Pemerintahan Digelar di Luar Daerah Dikritik Aktivis, Stafsus : Kritikannya Bagus, Tapi….
Yosep mengatakan, intensnya orang luar mengkritisi pemerintahan karena Stafsus dinilai tidak mampu mengingatkan Bupati Gorontalo bahwa daerah ini lagi sedang sakit akibat pandemi Covid-19 dan hutang daerah yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Sebaiknya Stafsus itu mengingatkan bupati, bahwa daerah kita sedang sakit akibat dari pandemi Covid-19 dan hutan yang dilakukan pemerintah. Karena sedang sakit, maka kita harus meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kita bukan daerah lain. Bukan malah menyoroti bahwa saya pernah dari dalam atau dari luar. Kenapa kami dari luar mengkritik, karena Stafsus tidak punya kemampuan untuk mengingatkan itu ke pemerintah,” ucap Yosep.
“Saya menduga, Stafsus sepakat dilaksanakannya kegiatan di sana (Pohuwato), ‘hanya karena ingin mendapatkan keuntungan pribadi’, dalam hal ini ‘anggaran perjalanan dinas (Perdis)’,” sambung Yosep.
Baca Juga : Sering Gelar Kegiatan Pemerintahan di Luar Daerah, Yosep Ismail : Mungkin Fasilitas Kita Tidak Menarik
Yosep ingin, jika Kegiatan pemerintahan dilakukan di daerah lain maka daerah yang dituju harus melakukan kegiatan yang sama di Kabupaten Gorontalo.
“Saya tidak mempersoalkan dilakukan dimana kegiatannya, tapi menurut saya sebaiknya harus seimbang. Kita memberi PAD kepada mereka, maka mereka juga harus memberikan PAD ke daerah kita. Bukan hanya kita terus yang meningkatkan PAD mereka,” tandas Yosep.
Penulis : Thoger
