Kontras.id, (Gorontalo) – Dalam rangka pemutahiran data kemiskinan yang dinilai masih amburadul, Komisi II DPRD Kabupaten Gorontalo menantang Dinas Sosial untuk turun langsung ke lapangan untuk mencari data akurat tentang keluarga pra sejahtera.
Ketua Komisi ll Ali Polapa mengatakan, hasil kunjungan Komisi ll di Kementrian Sosial (Kemensos) RI Kabupaten Gorontalo diminta dapat membersihkan data yang meragukan. Sehingga harus ada upaya semua pihak, untuk memacu perencanaan agar data kemiskinan dapat diback up dengan baik.
“Kami komisi ll siap turun ke lapangan bersama pendamping melakukan sosialisasi di tiap-tiap kecamatan, demi percepatan pemutahiran data kemiskinan ini,” tegas Ali saat rapat kerja bersama Dinsos, Senin 24/01/2022.
Ali menyampaikan, bila diperlukan menghadirkan seluruh Camat utuk akurasi data DPRD siap dan sepakat untuk hal itu. “Karena Kemensos memberi ruang atas hal itu. Sebab penyampaian kementerian, data kita masih amburadul,” kata Ali.
Ali mengaku, sejak bulan Januari Kemensos membuka ruang bagi semua Kabupaten/Kota untuk melakukan perbaikan data. Namun dari semau kabupaten, hanya Kabupaten Gorontalo yang tidak memasukkan perbaikan usulan. Padahal hasil temuan DPRD saat turun ke desa-desa, penanggungjawab tidak melakukan perbaikan data karena tidak ada perintah dari dinas.
“Ini fakta yang terjadi, desa hanya menunggu perintah dinas. Jika tidak ada perintah maka desa tidak melakukan pemutahiran data, padahal kementrian jelas meminta usulan perbaikan. Jangan tanya dimana data Kabgor tidak ada pemutahiran,” imbuh Ali.
“Kami berharap petugas pendata untuk selalu melakukan pemutahiran data setiap saat, jangan menanti perintah. Jika data diperbaiki setiap saat, maka ketika ada permintaan usulan dari kementrian sudah bisa diusulkan,” tandas Politisi PDIP ini.
Penulis : Thoger
