Kontras.id, (Gorontalo) – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo, Ali Dj. Polapa mengaku prihatin melihat kondisi Pasar Kuliner Boulevar, Kelurahan Bolihuangga Kecamatan Limboto yang kian semrawut.
“Terus terang kami Komisi II merasa prihatin dengan kondisi pasar kuliner boulevar seperti itu (semrawut),” tegas Ali saat memimpin rapat dengan pendapat bersama dinas terkait dan para pedagang Pasar Kuliner Boulevar di ruang Dulohupa, beberapa waktu lalu.
Ali mengungkapkan, awalnya Komisi II menolak rencana pemerintah untuk menata kembali tempat tersebut. Namun setelah melakukan kunjungan kerja, Komisi II menyaksikan langsung betapa semrawutnya pasar itu.
“Ditempat ini kami Komisi II dengan pemerintah daerah berdebar panjang tentang rencana penataan tempat itu agar terlihat bagus. Namun setelah kami turun mengecek langsung, ternyata rencana pemerintah sudah tepat,” ungkap Aleg PDIP ini.
Ali mengatakan, bagaimana para pengunjung berkeinginan untuk mampir ditempat tersebut sementara kondisinya sangat jorok dan tidak teratur. Kata Ali, Pasar Kuliner Boulevar merupakan wajah Kota Limboto yang perlu ditata dengan baik.
“Bagaimana orang-orang datang menikmati kuliner disitu, sementara disepanjang tempat itu terpampang sampah botol-botol. Bagaimana Kota Limboto ini bisa dipandang sebagai kota kalau kondisi pasar kulinernya semrawut,” tegas Ali.
“Kalau ditata dengan bagus, maka tempat ini akan menarik dan dikunjungi para peminat kuliner. Sehingga kita perlu mendukung kebijakan pemerintah untuk mentalnya kembali,” tandas Aleg Dapil Batudaa Cs ini.
Penulis : Thoger
