Kontras.id, (Gorontalo) – Bantu pemerintah daerah dalam melakukan pelacakan untuk menghentikan penyebaran Covid-19, DPRD Kabupaten Gorontalo mewajibkan seluruh anggota, staf, dan tamu untuk melakukan skrining aplikasi PeduliLindungi sebelum masuk gedung rakyat tersebut.
Ketua DPRD Syam T. Ase menjelaskan, tujuan penerapan skrining tersebut untuk mengoptimalkan perlindungan kesehatan bagi para anggota maupun staf di DPRD.
“Aplikasi ini memuat dokumen kesehatan pengguna, seperti riwayat vaksinasi Covid-19. Jadi mereka yang sudah dan belum menerima vaksin, akan diketahui. Semua yang di DPRD wajib menggunakan aplikasi QR Code PeduliLindungi,” kata Syam, Selasa 04/01/2022.
Syam menjelaskan, aplikasi QR Code PeduliLindungi terintegrasi dengan data hasil tes pemeriksaan Covid-19 dan data vaksinasi nasional. Kata dia, bila seseorang menjalani tes Covid-19 dengan hasil positif, maka aplikasi ini akan secara otomatis memberikan notifikasi kepada orang yang selama 14 hari terakhir teridentifikasi sebagai kontak erat dengan orang tersebut.
“Jadi aplikasi QR Code sangat membantu pemerintah dan masyarakat dalam menekan risiko penyebaran Covid-19,” jelas Syam.
Syam meminta, seluruh anggota DPRD dan staf Sekretariat Dewan memperkuat protokol kesehatan di lingkungan DPRD dengan memanfaatkan aplikasi atau situs yang dipergunakan dalam pelaksanaan surveilans Kesehatan oleh Pemerintah tersebut.
“Saya mengajak seluruh anggota dan staf sekretariat menggunakan platform PeduliLindungi untuk melakukan pemeriksaan (skrining) yang telah disediakan, termasuk kepada para pengunjung yang ingin berkunjung ke DPRD ini,” ucap Syam.
“Kami juga berharap, seluruh kantor pelayanan masyarakat di daerah ini untuk menerapkan hal serupa,” tandas Syam.
Penulis : Thoger
