Kontras.id, (Gorontalo) – Usai terpilih sebagai Sekertaris DPC PPP Kabupaten Gorontalo, Meys Kiram memberi signal bahwa dalam waktu dekat akan ada perombakan di tubuh Fraksi PPP DPRD Kabupaten Gorontalo.
Hal ini disampaikan Meys usai menerima Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPC PPP Kabupaten Gorontalo yang baru, di Kantor DPW PPP Kota Gorontalo, Jumat 10/12/2021 malam.
Menurut Meys, komposisi Fraksi PPP di DPRD Kabupaten Gorontalo harus perlu disegarkan. Dia takut bila dibiarkan terlalu lama, maka tidak akan produktif.
“Kita tahu bersama bahwa harus ada penyegaran. Karena kalau sudah terlalu lama mengemban jabatan, maka akan kelihatan tidak ada dinamika. Semua kita akan serahkan pada rapat Pinhar (Pimpinan Harian) yang kemudian akan kita sampaikan kepada Pimpinan DPC,” jelas Meys.
“Tepi kita akan dapatkan di Pinhar dulu, apakah disetujui atau tidak tidak,” sambung Meys.
Meys mengatakan, ada tiga hal yang akan dilakukan oleh DPC PPP Kabupaten Gorontalo terpilih kedepan, pertama konsolidasi dan pembenahan di internal partai itu sendiri.
“Kita akan melakukan rapat musyawarah anak cabang di 19 kecamatan dan 205 anak ranting. Ini akan menjadi sebuah kekuatan besar untuk merumuskan di 2024 nanti,” kata Meys.
Meys mangatakan, poin kedua target mereka adalah Kaderisasi. Menurut Meys, kader terbaik PPP bukan hanya di pusat Kabupaten namun ke pelosok desa.
“Ini yang akan kita coba gali informasinya, siapa saja tokoh pemuda dan tokoh agama yang akan kita rekrut di desa,” jelas Meys.
Sementara untuk target politik 2024 kata Meys, khusus DPC Kabupaten Gorontalo bakal mengacu pada hasil rekomendasi Musyawarah Cabang (Muscab), Calon Gubernur adalah Prof. Nelson Pomalingo dan Calon Bupati Gorontalo, Syam T. Ase.
“Mempertahankan Ketua DPRD di 2024 menjadi sebuah tanggungjawab besar bagi DPC PPP Kabupaten Gorontalo. Namun kita akan berusaha mempertahankan atau menambah jumlah kursi,” tandas Meys.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
