Kontras.id, (Gorontalo) – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo menegaskan, Fraksi Nasdem menyetujui APBD 2020 dengan mencantumkan catatan-catatan yang perlu mendapat perhatikan dari pemerintah daerah.
Roman mengatakan, catatan Fraksi Nasdem yang dicantumkan dalam risalah rapat pembahasan adalah anggaran yang dianggap urgen namun tidak dianggarkan. Antara lain anggaran untuk P3K dan pesangon bagi aparat desa yang akan dirumahkan nanti.
“Ada juga anggaran-anggaran yang dianggap tidak penting, itu kita minta untuk tidak diprioritaskan. Dan semua fraksi di Banggar menyetujui itu,” jelas Roman, Sabtu 27/11/2021.
Roman mengungkapkan, sejak awal pembahasan APBD 2020 telah terjadi perdebatan yang cukup alot. Kata Roman, perdebatan tersebut dikarenakan oleh beberapa poin yang perlu disinkronisasi oleh Tim Badan Anggaran Daerah (TAPD) bersama Banggar.
“Kami di Fraksi Nasdem, menyetujui APBD 2022 dengan catatan-catatan yang sudah kita sampaikan di pembahasan kemarin,” jelas Roman.
Roman menjelaskan, sebelum diparipurnakan, dokumen R- APBD 2022 difinalisasi terlebih dulu di ruangan Ketua DPRD Syam T. Ase.
“Yang hadir pada difinalisasi Anggota Banggar dan TAPD,” tandas Roman.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
