Kontras.id, (Gorontalo) – Sekretaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Gorontalo, Helmi Rasid mendesak Kapolda Gorontalo untuk mengusut pelaku pembacokan terhadap salah seorang pimpinan redaksi media online Butotat.id Jefri Rumampuk.
“Saya harap Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus untuk segera melakukan pencarian pelaku dan motif membacok terhadap korban,” tegas Helmi, Jumat 25/06/2021.
“Ini merupakan kekerasan terhadap wartawan, dalang dan penyebabnya harus diusut tuntas oleh petugas kepolisian,” sambung Helmi.
Helmi menjelaskan, profesi sebagai wartawan mendapatkan perlindungan hukum, sesuai yang diamanatkan pada Pasal 8 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.
“Di mana dalam melaksanakan profesinya, wartawan mendapatkan perlindungan hukum. Kekerasan terhadap wartawan merupakan pelanggaran hak asasi manusia, apalagi jadi korban pembacokan ,” jelas Helmi.
Baca Juga : Pimpinan Redaksi Media Online di Gorontalo Jadi Korban Pembacokan OTK
Sebelumnya, Pimred Butota.id, Jefri Rumampuk dibacok oleh orang tak dikenal (OTK) saat mengendarai motor bersama istri dan anaknya melewati jalan Raja Eyato, Kelurahan Molosipat U, Kota Barat, Kota Gorontalo.Jumat (25/6/2021) sore.
Menurut korban, saat dirinya berada di jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo, tiba-tiba dua orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai sepeda motor langsung membacok lengan korban.
Usai kejadian itu, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Otanaha, Kota Gorontalo.
Akibat pembacokan tersebut, korban mengalami luka parah di lengan kanannya. Saat ini korban telah dirujuk ke Rumah Sakit Aloe Saboe, Kota Gorontalo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Penulis : Thoger
Editor : Anas Bau
